JOURNAL REVIEW #1 Bridging IT requirements to competitive advantage The concept of IT value planning

KEYWORD: COMPETITIVE ADVANTAGE

Oleh Christof Gellweiler

    Konsep perencanaan nilai Teknologi Informasi yang menggambarkan hubungan antara keunggulan kompetitif sebagaimana didefinisikan dalam strategi perusahaan dan kumpulan persyaratan sebagai bagian dari proyek Teknlonogi Informasi. Teknologi Informasi memainkan peran penting terkait efisiensi operasional dan pemberian nilai kepada pelanggan. Penciptaan nilai dan keunggulan kompetitif diperlukan dalam berbagai macam publikasi yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu manajemen, seperti manajemen strategis, manajemen inovasi, atau analisis nilai.

    Manajemen portofolio diterapkan oleh perusahaan untuk memenuhi strategi organisasi dan untuk mencapai tujuan strategis. Operasi, program, dan proyek adalah komponen di lapisan di bawah portofolio. Nilai bisnis meningkat dengan penggunaan yang efektif dari proyek, program dan proses manajemen portofolio yang membantu memenuhi tujuan strategis. Penggunaan portofolio, program, dan manajemen proyek memiliki kemampuan untuk menggunakan proses untuk memenuhi tujuan strategis dan untuk mencapai nilai bisnis yang lebih tinggi. 

    Kegagalan proyek seringkali merupakan konsekuensi dari persyaratan yang tidak jelas atau tujuan proyek yang tidak jelas karena strategi perusahaan yang tidak jelas atau tidak diketahui.

    Analisa bisnis memperkirakan total penjualan, biaya, dan keuntungan setelah pembuatan strategi pemasaran untuk produk baru. Dengan demikian, perusahaan menentukan apakah tujuannya dapat dipenuhi. Analisis strategi sebagai bagian dari analisis bisnis memberikan konteks pada analisis kebutuhan dan definisi desain untuk perubahan tertentu.

    Tujuan penelitian adalah untuk membangun dan menguji teori yang menjelaskan hubungan antara jenis persyaratan untuk produk Teknologi Informasi dan dampak strategis pada keunggulan bersaing. Teori ini akan membantu menjawab pertanyaan penelitian: “Bagaimana pemenuhan berbagai jenis persyaratan TI mempengaruhi keunggulan kompetitif suatu perusahaan?”

Penelitian yang dilakukan bersifat eksplorasi. Menggunakan pendekatan deduktif dan induktif. Pada tahap induksi dilakukan analisis konten pada vendor produk TI. Tahap deduksi yang akan datang adalah untuk menguji hipotesis dengan studi metode campuran berurutan, dimulai dengan survei untuk analisis kuantitatif dan kualitatif.

Kesimpulan 

    Hubungan antara keunggulan kompetitif seperti yang didefinisikan dalam kumpulan strategi dan persyaratan untuk produk TI ada dan layak untuk dieksplorasi secara mendalam, karena meningkatkan daya saing adalah kunci bagi perusahaan untuk bertahan di pasar. Konsep perencanaan nilai TI telah diperkenalkan. Berbeda dengan kerangka kerja konseptual lain untuk penyelarasan bisnis-TI, perencanaan nilai TI didasarkan pada artefak dari fase perencanaan berurutan. Ini membantu untuk memahami kebutuhan untuk memverifikasi persyaratan yang ditentukan mengingat kontribusinya terhadap strategi dan keunggulan kompetitif. Insinyur dan manajer TI harus memverifikasi setiap persyaratan dan hubungannya dengan keunggulan kompetitif sebagaimana didefinisikan dalam strategi bisnis.